Header Ads

test

Pengertian Dan Fungsi Scaner


Scanner – pengertian scanner, fungsi scanner serta cara menggunakan scanner. Kita akan mulai dari pengertian scanner, scanner adalah semacam alat fotcopy atau alat untuk menduplikat yang mana hasilnya akan tampil pada layar monitor yang terhubung dengan scanner tersebut. Banyak macam scanner yang kita jumpai pada toko-toko elektronik atau toko komputer, namun pada umumnya memiliki fungsi yang hampir sama, sedangkan pembedanya hanya pada kemampuan, ketahanan dan keefesiensi scanner tersebut. Jika dibandingkan dengan mesin fotocopy, scanner lebih efisien dan mampu memberikan hasil yang lebih akurat. Dengan scanner kita bisa mengedit beberapa kesalahan saat scanning untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang kita inginkan.



Cara kerja scanner dapat anda lihat dibawah ini :

1.    Saat kita menempatkan kertas bergambar atau teks pada layar kaca Scanner anda dan menekan sebuah tombol scan pada mesin Scanner tersebut atau menu scan pada layar monitor anda, maka scenner tersebut akan melakukan scanning.

2.    Cahaya yang terpancar pada saat scanning menunjukkan bahwa scanner tersebut sedang melakukan scan dan hasil yang didapat akan langsung dikirim pada sensor CCD.

3.    Dari CCD tersebut akan dikirim ke ADC. ADC akan memprosesnya lalu mengirimkan hasilnya pada komputer anda.

4.    Setelah masuk pada komputer anda, hasilnya dapat anda edit sesuai dengan kebutuhan anda. Anda juga bisa menyimpannya dalam komputer anda atau langsung mencetak hasil dari scanning tersebut menggunakan printer.

Berikut pengertian dari CCD dan ADC :

CCD adalah sebuah alat yang terdapat pada scanner yang memiliki fungi untuk menerima hasil scanner dan kemudian di kirim ke ADC.
ADC adalah sebuah alat yang bertugas menerima data dari CCD dan merubahnya dalam bentuk digital lalu mengirimnya ke komputer.



Tetapi adakalanya scanner tidak berfungsi dengan baik. Mungkin saja masalah yang ditimbulkan diakibatkan oleh kesalahan pengoperasian sehingga dapat kita perbaiki dengan cara-cara sederhana. Masalah-masalah tersebut antaralain :

1.Gambar hasil scan pecah-pecah :

Mungkin resolusi yang kamu gunakan kurang memadai. Coba untuk men-scan sedikit lebih besar daripada resolusi minimum dan sesuaikan kualitas warnanya (hitam-putih> grayscale, berwarna> 32-bit).

2.Gambar hasil scan kotor dan berbercak :

Mungkin saja permukaan kaca scanner kotor atau berjamur. Lepas kaca tersebut dari scanner dan bersihkan dengan kain lembut dan cairan pembersih kaca.

3.Gambar belang sebelah :

Jika gambar hasil scan memiliki belang berwarna kuning, biru, merah, atau lainnya, bisa jadi disebabkan oleh scanner yang terlalu lama dinyalakan. Lebih baik scanner-nya dimatikan dulu selama beberapa saat sampai dingin, lalu gunakan lagi untuk men-scan.

4.Gambar terlihat besar di layar monitor :

Hal tersebut bukan masalah, sebab ukuran gambar yang ditayangkan oleh layar monitor tergantung dari resolusi tampilannya, sehingga jauh berbeda dengan ukuran gambar sebenarnya dalam bentuk kertas. Gambar asli kamu secara metrik tetap memiliki ukuran yang sama, tidak berubah.

5.Warna gambar asli dengan warna gambar di monitor berbeda :

Sebenarnya warna yang telah dipindai oleh scanner tidak salah. Hal tersebut disebabkan karena perbedaan penampilan warna antara monitor dengan gambar asli. Gambar asli menampilkan warna melalui pematulan cahaya dari media kertas sedangkan monitor menampilkan warna dengan menyorotkan cahaya dari tabung fosfornya ke mata kita. Untuk mengatasi masalah ini kita perlu melakukan kalibrasi terhadap layar monitor yang caranya akan kita bahas nanti.Top of Form

6.Gambar hasil scan terlihat kabur :

Proses scan berjalan dengan lancar dan seolah-olah tidak terjadi masalah pada scanner. Tetapi setelah Anda melihat hasilnya, gambar hasil scan terlihat tidak jelas dan kabur seperti terkena efek blur. Jangan terlalu pusing untuk masalah seperti ini, ada beberapa hal yang dapat Anda ikuti untuk mengembalikan scanner Anda pada posisi normal. Berikut tips yang dapat Anda coba:

    Jika gambar terlihat kabur, Anda dapat men-set resolusi display-nya ke High Color (16-bit), selanjutnya biarkan scanner melakukan pemanasan (warming up) selama beberpa menit.
    Anda juga harus memperhatikan kebersihan dari Scanner Anda, terutama jika Anda jarang mengguakan Scanner. Karena jika Scanner Anda kotor akan mengakibatkan hasil scanner juga kurang memuaskan, bahkan cenderung mengakibatkan mesin Scanner mudah rusak.
    Anda dapat mempergunakan kain yang lembut untuk membersihkan pada bagian kacanya, pastikan membersihkan dengan hati-hati.


2 comments:

  1. terimakasih atas penjelasanya,dapat menjadi tambahan ilmu buat saya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahah iya mas dan jangan lupa sering sering datang kemari yah ^^

      Delete